Jaringan komputer adalah sekumpulan komputer serta perangkat-perangkat lain pendukung komputer yang saling terhubung dalam suatu kesatuan. Fungsi keamanan adalah membuat jaringan komputer tersebut menjadi stabil, terstruktur, kuat serta mampu mengatasi berbagai macam gangguan.
Berikut merupakan implementasi empat tingkat keamanan terhadap jaringan komputer :
1. Fisik
Keamanan fisik lebih dilihat pada sisi hardware serta komponen penyusun jaringan tersebut seperti AP (Access Point), kabel LAN (Local Area Network), chasing CPU dsb. Contoh kasus jaringan A memiliki gangguan seperti kabel LAN yang digigiti tikus, tegangan listrik yang naik turun yang menyebabkan rusaknya CPU. Untuk masalah seperti ini keamanan fisik yang dilakukan adalah menempatkan kabel LAN dengan rapi pada rak yang anti tikus dan memasang UPS pada tiap-tiap komputer. Oleh karena itu agar peralatan elektronik kita awet, kita juga harus merawatnya secara baik dan benar.
2. Manusia / Personel Security
Hal yang mungkin terjadi adalah sistem keamanan jaringan komputer yang dirusak oleh orang asing yang masuk dalam jaringan tersebut. Bila terkait dengan masalah seperti ini keamanan bisa dicegah misalnya dengan cara membuat sistem ID-CARD dan juga kembali kepada etika dan moral bagi pengguna untuk tidak merusak jaringan komputer tersebut.
Hal yang mungkin terjadi adalah sistem keamanan jaringan komputer yang dirusak oleh orang asing yang masuk dalam jaringan tersebut. Bila terkait dengan masalah seperti ini keamanan bisa dicegah misalnya dengan cara membuat sistem ID-CARD dan juga kembali kepada etika dan moral bagi pengguna untuk tidak merusak jaringan komputer tersebut.
3. Data, Media, Teknik dan Komunikasi
Keamanan yang dimaksud menitikberatkan pada aspek software. Data pada jaringan harus diamankan dari berbagai pihak yang tidak memiliki izin khusus misalnya menggunakan password dalam hak pengaksesan data dan menentukan media sharing file system dalam berkomunikasi.
Keamanan yang dimaksud menitikberatkan pada aspek software. Data pada jaringan harus diamankan dari berbagai pihak yang tidak memiliki izin khusus misalnya menggunakan password dalam hak pengaksesan data dan menentukan media sharing file system dalam berkomunikasi.
4. Kebijakan dan Prosedur
Pengaturan kebijakan dan prosedur diterapkan berdasarkan pengguna jaringan komputer terhadap kepentingannya. Kebijakan serta prosedur dalam jaringan komputer harus ditentukan secara tegas untuk membangun sistem keamanan yang kuat.
Pengaturan kebijakan dan prosedur diterapkan berdasarkan pengguna jaringan komputer terhadap kepentingannya. Kebijakan serta prosedur dalam jaringan komputer harus ditentukan secara tegas untuk membangun sistem keamanan yang kuat.
referensi: http://jthamrin.wordpress.com/2011/07/21/tips-mengamankan-jaringan-komputer/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar