Digital Culture ialah sesuatu yang berbeda, merupakan sebuah konsep yang telah disesuaikan dengan sektor lainnya dan memasukkan perspektif yang berbeda mengenai dampak teknologi digital dan jaringan dalam masyarakat.
Perkembangan dunia digital pada saat ini sudah mencapai semua aspek mulai dari hiburan, ekonomi, transportasi dll. Perkembangan digital lebih efisien dan lebih akurat dalam proses pengerjaannya yang mana kita dapat mengaksesnya menggunakan handphone atau laptop kapan saja dan dimana saja. Teknologi menciptakan budaya digital dengan tujuan untuk memungkinkan orang berinteraksi dengan orang lain. Budaya diciptakan oleh keinginan masyarakat untuk berinteraksi. Dalam kehidupan sehari-hari teknologi sangat mempermudah kita. Kunci untuk membuat sebagian besar teknologi dan budaya digital adalah untuk membangun jembatan ke dunia nyata.
Dampak dan Masalah yang Timbul Akibat Perkembangan Digital yang Cepat
Teknologi Informasi dan Komunikasi tidak hanya membawa perkembangan dan kemudahan dalam kehidupan kita, Komunikasi (TIK) memudahkan kita dalam berinteraksi jauh, lintas kota, pulau, lintas negara bahkan benua. Dengan adanya fitur dalam TIK (yaitu: internet) yang pada saat ini sering disebut jejaring sosial, kita dengan sangat mudahnya dapat berinteraksi dengan teman lama, teman kerja, keluarga bahkan dengan orang yang baru anda kenal sekalipun. Namun dibalik manfaatnya, Teknologi Informasi dan Komunikasi juga memiliki dampak dalam kehidupan aktivitas sosial :
- Perubahan pola pikir pria dan wanita. aktivitas kita dalam kehidupan sosial.
- Meningkatnya rasa percaya diri masyarakat
- Tekanan dan Kompetisi yang meningkat
- Kemudahan dalam aspek sosial dan bermasyarakat
referensi: http://suhailykamil.wordpress.com/2011/09/29/apa-itu-digital-culture/
