Kamis, 01 November 2012

Unsur - Unsur Desain Grafis

Desain Grafis berasal dari dua buah kata yaitu Desain dan Grafis, Desain adalah proses atau perbuatan dengan mengatur segala sesuatu sebelum bertindak atau merancang sedangkan Grafis adalah titik atau garis yang berhubungan dengan cetak mencetak.


Jadi, Desain Grafis adalah kombinasi kompleks antara kata-kata, gambar, angka, grafik, foto dan ilustrasi yang membutuhkan pemikiran khusus dari seorang individu yang bisa menggabungkan beberapa elemen ini sehingga dapat menghasilkan sesuatu yang khusus atau sangat berguna dalam bidang gambar.


Berikut merupakan unsur-unsur di dalam sebuah desain :
  •  Garis (Line)

Merupakan  unsur desain yang menghubungkan beberapa titik poin sehingga terbentuk suatu obyek garis lengkung (curve), lurus (straight) ataupun garis yang tidak beraturan. Garis merupakan unsur dasar untuk membangun bentuk atau konstruksi desain.


  • Bentuk (Shape)


Merupakan segala hal yang memiliki diameter tinggi dan lebar. Bentuk dasar yang dikenal orang adalah kotak (rectangle), lingkaran (circle) dan segitiga (triangle) dan masih banyak lagi. 
Berdasarkan sifatnya bentuk dikategorikan menjadi tiga yaitu :
  •  Huruf (Character)
Yang direpresentasikan dalam bentuk visual dan dapat digunakan untuk membentuk tulisan sebagai wakil dari bahasa verbal dengan bentuk visual langsung. Contohnya A B C D E 1 2 3 4 dsb.
  • Simbol (Symbol)
Yang direpresentasikan dalam bentuk visual yang mewakili bentuk benda secara sederhana dan dapat dipahami secara umum sebagai simbol atau lambang untuk menggambarkan suatu bentuk benda nyata, misalnya gambar orang, bintang, matahari, pohon dalam bentuk sederhana (simbol) bukan dalam bentuk nyata (dengan detail).
  • Bentuk Nyata (Form)
Bentuk ini betul-betul mencerminkan kondisi fisik dari suatu obyek. Seperti gambar manusia secara detail, hewan atau benda lainnya.
  • Tekstur (Texture)

Tampilan permukaan (corak) dari suatu benda yang dapat dinilai dengan cara dilihat atau diraba. Tekstur sering dikategorikan sebagai corak dari suatu permukaan benda misalnya permukaan karpet, baju, kulit kayu dan lain sebagainya.
  •     Ruang (Space)
Merupakan jarak antara suatu bentuk dengan bentuk lainnya yang pada praktek desain dapat dijadikan unsur untuk memberi efek estetika desain. Sebagai contoh, tanpa ruang (space) anda tidak akan tahu mana kata, mana kalimat dana mana paragraf. Tanpa ruang anda tidak tahu mana yang harus dilihat terlebih dahulu, kapan harus membaca dan kapan harus berhenti sebentar. Dalam bentuk fisiknya pengidentifikasian ruang digolongkan menjadi dua unsur yaitu obyek (figure) dan latar belakang (background).
  •      Ukuran (Size)

Merupakan unsur lain dalam desain yang mendefinisikan besar kecilnya suatu obyek. Unsur ini digunakan untuk memperlihatkan mana objek yang kita mau tonjolkan atau yang mau dipublis karena dengan menggunakan unsur ini anda dapat menciptakan kontras dan penekanan (emphasis) pada obyek desain anda sehingga orang akan tahu mana yang akan dilihat atau dibaca terlebih dahulu.
  •       Warna 
     
Merupakan unsur penting dalam sebuah obyek desain. Dalam perwarnaan hendaknya disesuaikan dengan desain yang akan kita buat karena dengan warna orang bisa menampilkan identitas, menyampaikan pesan atau membedakan sifat dari bentuk-bentuk bentuk visual secara jelas. 
Dalam prakteknya warna dibedakan menjadi dua yaitu:
  • Warna yang ditimbulkan karena sinar (Additive color) yang biasanya digunakan pada warna lampu, monitor, TV dan lain sebagainya. 


  • Warna yang dibuat dengan unsur-unsur tinta atau cat (Substractive color) yang biasanya digunakan dalam proses pencetakan gambar ke permukaan benda padat seperti kertas, logam, kain atau plastik.
Dengan menggunakan unsur-unsur desain tersebut, anda bisa membuat bentuk desain sesuai yang diinginkan. Tentunya supaya desain Anda dapat dilihat bagus maka Anda harus mengenal unsur-unsur di atas secara baik.






Referensi :
http://www.ahlidesain.com/unsur-definisi-prinsip-dan-istilah-dkv.html










Tidak ada komentar:

Posting Komentar